About ayat alkitab tentang berjuang
About ayat alkitab tentang berjuang
Blog Article
Refleksi: Paulus menguraikan sebuah proses ilahi di mana penderitaan bukanlah sesuatu yang sia-sia, melainkan sebuah sarana menuju kedewasaan rohani. Perkembangan dari penderitaan menuju pengharapan ini didukung oleh pengalaman akan kasih Allah melalui Roh Kudus.
Akan tetapi, Hasan enggan untuk memberitahu saudaranya dan beliau berpesan bahwa setelah beliau wafat, jenazahnya ingin dikuburkan dengan dengan Nabi Muhammad observed. Sayangnya, Gubernur Madinah yang berkuasa pada saat itu melarangnya dan hampir saja terjadi kontak senjata.
Refleksi: Penegasan yang kuat ini menyoroti sifat kasih Allah yang tak terkalahkan bagi kita, menekankan bahwa tidak ada bentuk kesulitan apa pun yang dapat melepaskan kita dari kasih-Nya, memastikan kemenangan akhir atas kesulitan.
Itu akan menjadi tanda kesaksian v bagi TUHAN semesta alam di tanah Mesir: apabila mereka berseru kepada TUHAN oleh karena orang-orang penindas, maka Ia akan mengirim seorang juruselamat w kepada mereka, yang akan berjuang dan akan melepaskan x mereka.
Aku tahu segala pekerjaanmu: baik jerih payahmu maupun ketekunanmu. Aku tahu, bahwa engkau tidak dapat sabar terhadap orang-orang jahat, bahwa engkau telah mencobai mereka yang menyebut dirinya rasul, tetapi yang sebenarnya tidak demikian, bahwa engkau telah mendapati mereka pendusta. Berikut ini gambar ayat Wahyu two:two untuk anda,
Tetapi kasih karunia, yang dianugerahkan-Nya kepada kita, lebih besar dari pada itu. Karena itu Ia katakan: "Allah menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah hati. Berikut ini gambar ayat Yakobus four: 6 untuk anda,
Dan apa yang telah read more kamu pelajari dan apa yang telah kamu terima, dan apa yang telah kamu dengar dan apa yang telah kamu lihat padaku, lakukanlah itu. Maka Allah sumber damai sejahtera akan menyertai kamu.
Sebab, juga waktu kami berada di antara kamu, kami memberi peringatan ini kepada kamu: jika seorang tidak mau bekerja, janganlah ia makan.
Refleksi: Dalam paradoks ini, kita belajar bahwa dengan mengakui kerentanan kita, kita benar-benar mengalami kekuatan dan kasih karunia Tuhan, mengubah pergumulan kita menjadi sumber kekuatan ilahi.
Sebagai orang tua, beliau ﷺ selalu mengarahkan anaknya. Salah satu bentuk pengarahan Rasulullah ﷺ pada buah hatinya: sebelum diutus menjadi nabi ialah menanamkan akhlak mulia dan kepedulian sosial.
“Lalu Yosua memberi perintah kepada pengatur-pengatur pasukan bangsa itu, katanya:"Jalanilah seluruh perkemahan dan perintahkanlah kepada bangsa itu, demikian: Sediakanlah bekalmu, sebab dalam tiga hari kamu akan menyeberangi sungai Yordan ini untuk pergi menduduki negeri yang akan diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu untuk diduduki."” – Yosua one: 10-11
Setiap orang tentu juga memiliki alasan mengapa menjadikan sosok tersebut sebagai penyemangat. Namun, ingatlah bahwa sejujurnya, penyemangat sejati dalam hidup kita adalah Tuhan Yesus Kristus.
Kita juga harus selalu ingat bahwa Allah memiliki rencana yang lebih baik dan indah untuk hidup kita di masa depan.
Jadi, kalau saat ini kamu merasa imanmu justru membuatmu menderita dan kelihatannya dunia justru menyepelekannya, ingatlah bahwa imbalan atas imanmu adalah hidup yang kekal. Jadi lakukanlah yang terbaik selagi kamu hidup.
Report this page